Bio and Sphere
Bio
dan sphere adalah dua kata yang memiliki arti yang berbeda. Bio berarti hidup
dan sphere berarti lapisan. Dua kata tersebut bergabung menjadi satu kata yang
berarti sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk
hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Hal tersebut adalah
pengertian dari biosfer, yaitu tempat ditemukannya kehidupan di bumi atau
lapisan tempat hidup makhluk hidup. Tidak
semua makhluk hidup mempunyai tempat hidup atau habitat yang sama. Jika
diperhatikan, makhluk hidup di permukaan bumi tersebar dengan tidak merata. Ada
beberapa faktor penyebabnya, diantaranya
adalah kondisi geologi, kondisi iklim (klimatik), keadaan tanah (edafik),
pengaruh makhluk hidup (biotik), dan pengaruh tinggi rendahnya suatu tempat di
bumi yang mempengaruhi intensitas sinar matahari.
Makhluk hidup adalah semua makhluk
yang hidup pada suatu tempat yang tumbuh dan berkembang. Tidak hanya manusia,
berbagai hewan, tumbuhan, serta organisme-organisme lain juga termasuk makhluk
hidup. Bumi ini mempunyai berbagai macam flora dan fauna yang mengagumkan.
Setiap wilayah memiliki flora dan fauna yang tidak dimiliki oleh daerah lain.
Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu seperti penjelasan
sebelumnya.
Persebaran
flora di dunia dapat dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan letak garis lintang,
ketinggian tempat, dan karakteristik tumbuhannya. Tiga jenis bioma tersebut
diantaranya adalah bioma hutan, padang rumput, dan gurun. Bioma hutan meliputi
hutan hujan tropis, hutan gugur, dan hutan taiga. Ketiga hutan tersebut
memiliki ciri dan sifat yang tidak sama dan tersebar di belahan bumi yang
berbeda. Kemudian terdapat bioma hutan, ada pula bioma padang rumput yang hanya
bisa ditumbuhi rerumputan sedangkan pepohonan tidak dapat tumbuh pada bioma
padang rumput ini. Terdapat
dua jenis padang rumput yang kita kenal, yaitu sabana dan stepa. Sabana adalah
padang rumput yang diselingi oleh beberapa pepohonan, sedangkan stepa adalah
padang rumput yang sangat luas yang kadang diselubungi oleh semak-semak. Selain
dua bioma tersebut, terdapat pula daerah gurun pasir yang hanya menerima curah
hujan yang sangat sedikit dan daerah tundra yang mempunyai satu tumbuhan yaitu
lumut kerak dan beberapa tumbuhan musiman dengan masa pertumbuhan yang sangat
pendek.
Selain
persebaran flora dengan beragam jenis yang tersebar di belahan bumi ini,
terdapat pula persebaran fauna yang juga beraneka ragam jenisnya. Persebaran
fauna tersebut dibagi menjadi enam tipe, yaitu tipe Asiatis, Paleartik,
Neartik, Etiopian, Oriental, Australis, dan Neotropik. Masing-masing tipe
memiliki ciri dan sifat yang tidak sama yang tersebar di berbagai wilayah di
belahan bumi ini. Kondisi lingkungan fisik wilayah Oriental cukup bervariasi,
sebagian besar beriklim tropis sehingga banyak terdapat hutan tropis yang kaya
akan flora dan fauna. Salah satu fauna khas tersebut adalah Komodo. Komodo
adalah salah satu fauna oriental yang tersebar meliputi seluruh Asia Tenggara
dan selatan termasuk Indonesia bagian barat. Komodo adalah hewan reptil yang
berasal dari Indonesia. Populasi komodo di Indonesia semakin hari semakin
menurun. Diperlukan upaya-upaya yang dapat dilakukan demi mencegah adanya
kelangkaan yang akan berdampak pada kepunahan satwa tersebut. Hal ini ada tugas
penting bagi generasi muda untuk melestarikan dan menjaga salah satu kekayaan
negara Indonesia tercinta ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar