Senin, 03 Februari 2014

BIOSFER

Bio and Sphere
Bio dan sphere adalah dua kata yang memiliki arti yang berbeda. Bio berarti hidup dan sphere berarti lapisan. Dua kata tersebut bergabung menjadi satu kata yang berarti sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Hal tersebut adalah pengertian dari biosfer, yaitu tempat ditemukannya kehidupan di bumi atau lapisan tempat hidup makhluk hidup. Tidak semua makhluk hidup mempunyai tempat hidup atau habitat yang sama. Jika diperhatikan, makhluk hidup di permukaan bumi tersebar dengan tidak merata. Ada beberapa faktor penyebabnya,  diantaranya adalah kondisi geologi, kondisi iklim (klimatik), keadaan tanah (edafik), pengaruh makhluk hidup (biotik), dan pengaruh tinggi rendahnya suatu tempat di bumi yang mempengaruhi intensitas sinar matahari.
Makhluk hidup adalah semua makhluk yang hidup pada suatu tempat yang tumbuh dan berkembang. Tidak hanya manusia, berbagai hewan, tumbuhan, serta organisme-organisme lain juga termasuk makhluk hidup. Bumi ini mempunyai berbagai macam flora dan fauna yang mengagumkan. Setiap wilayah memiliki flora dan fauna yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu seperti penjelasan sebelumnya.
Persebaran flora di dunia dapat dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan letak garis lintang, ketinggian tempat, dan karakteristik tumbuhannya. Tiga jenis bioma tersebut diantaranya adalah bioma hutan, padang rumput, dan gurun. Bioma hutan meliputi hutan hujan tropis, hutan gugur, dan hutan taiga. Ketiga hutan tersebut memiliki ciri dan sifat yang tidak sama dan tersebar di belahan bumi yang berbeda. Kemudian terdapat bioma hutan, ada pula bioma padang rumput yang hanya bisa ditumbuhi rerumputan sedangkan pepohonan tidak dapat tumbuh pada bioma padang rumput ini. Terdapat dua jenis padang rumput yang kita kenal, yaitu sabana dan stepa. Sabana adalah padang rumput yang diselingi oleh beberapa pepohonan, sedangkan stepa adalah padang rumput yang sangat luas yang kadang diselubungi oleh semak-semak. Selain dua bioma tersebut, terdapat pula daerah gurun pasir yang hanya menerima curah hujan yang sangat sedikit dan daerah tundra yang mempunyai satu tumbuhan yaitu lumut kerak dan beberapa tumbuhan musiman dengan masa pertumbuhan yang sangat pendek.
      Selain persebaran flora dengan beragam jenis yang tersebar di belahan bumi ini, terdapat pula persebaran fauna yang juga beraneka ragam jenisnya. Persebaran fauna tersebut dibagi menjadi enam tipe, yaitu tipe Asiatis, Paleartik, Neartik, Etiopian, Oriental, Australis, dan Neotropik. Masing-masing tipe memiliki ciri dan sifat yang tidak sama yang tersebar di berbagai wilayah di belahan bumi ini. Kondisi lingkungan fisik wilayah Oriental cukup bervariasi, sebagian besar beriklim tropis sehingga banyak terdapat hutan tropis yang kaya akan flora dan fauna. Salah satu fauna khas tersebut adalah Komodo. Komodo adalah salah satu fauna oriental yang tersebar meliputi seluruh Asia Tenggara dan selatan termasuk Indonesia bagian barat. Komodo adalah hewan reptil yang berasal dari Indonesia. Populasi komodo di Indonesia semakin hari semakin menurun. Diperlukan upaya-upaya yang dapat dilakukan demi mencegah adanya kelangkaan yang akan berdampak pada kepunahan satwa tersebut. Hal ini ada tugas penting bagi generasi muda untuk melestarikan dan menjaga salah satu kekayaan negara Indonesia tercinta ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ANALISIS KASUS DALAM TEORI PR

ANALISIS KASUS DENGAN MENGGUNAKAN TEORI-TEORI PUBLIC RELATIONS Oleh : Bunga Sani Luhur Pangestu Kasus 1   Badrun adalah mahasisw...